
Jumat kemarin saya berkesempatan sholat jumat di sebuah mesjid yang mempunyai keunikan bangunan dan gaya arsitektur yang indah.masjid yang berada di bibir pantai laut merah ini tak hanya sekedar menyediakan keindahan semata menurut saya,ada keindahan yang lebih esensial yang bisa kita temukan disini.suara merdu imam masjid,syeikh Hanny ibn ibrahim ar riffay ketika melantunkan ayat ayat Qur'an yang mengajak mata para jamaah untuk meneteskan air mata,hingga sesenggukan....karena tak mengerti bahasa arab,maka mata saya hanya terhanyut dalam nikmatnya menangis karena aroma kesedihan dan ketakutan di depan Sang Pemberi Hidup saja..MasyaAllah...
Mengingatkan akan sebuah riwayat ketika seorang ulama besar di Basrah sekitar abad 8 H mengimami sholat para muridnya dengan membaca surat Ghosiyah 1-7,pingsanlah beliau....("bukankah pernah datang kepada kamu satu berita yang menggemparkan?muka muka pada waktu itu tampak tiada berani menengadah.padahal mereka didunia bekerja sangat lelahnya.mereka akan memasuki api yang sangat panas.tidak ada bagi mereka makanan kecuali duri duri yang tajam.yang tidak menggemukkan dan tidak menghapus rasa lapar")..ketika siuman,ditanya oleh para muridnya"apa yang menyebabkan guru pingsan ketika membaca surat tadi?
"

Hasan al bisri menjawab"Aku merasakan kehebatan Allah kala itu dan seakan akan Allah mengancam aku dengan neraka.Aku merasa seakan akan Allah menciptakan neraka cuma untuku,Hasan al bisri saja.dan tiba tiba aku tidak sadarkan diri...
Rosulullah adalah orang yang paling perhatian dan ramah dengan para sahabatnya.namun ada satu waktu beliau tidak memperhatikan orang lain.yaitu ketika tiba beberapa menit lagi akan melaksanakan sholat,beliau tidak bisa ditegur.sampai sampai umar bertanya"Ya Rosul mengapa tiap kali mendekati waktu sholat,kami seakan akan tidak mengenal engkau dan engkau tidak mengenal kami?"
Rosul balik bertanya"Ya Umar..pernahkah engkau berhadapan dengan kaisar romawi atau kisra persia?" umar menjawab"pernah ya Rosul ketika saya berdagang kesana"
Rosul meneruskan pertanyaanya"bagaimana perasaanmu ketika beberapa menit lagi akan menghadap beliau?"
umar menjawab"aku gugup juga ya Rosul karena kehebatan beliau"Rosul tertawa sambil berkata"itu baru kaisar ya Umar,apalagi Allah yang nyawaku ditanganNYA.Aku merasakan kehebatan Allah sehingga tak memperdulikan orang lain....
Ternyata aku belum menemukan ketakutan semacam itu ketika menghadapMU Ya Rabb...astaghfirullahaladzim..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar