



"kamu adalah ummat yang terbaik untuk manusia,menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar,dan beriman kepada Allah" QS Ali Imran 110
Islam memerintahkan kita untuk menjalankan 'amar ma'ruf satu paket dgn nahi munkar.seringkali sbg muslim hanya menjalankan amar ma'ruf saja sambil mengabaikan nahi munkar.karena memang nahi munkar mengandung resiko berat..sehingga ulama ulama kita juga lebih senang amar ma'ruf saja.karena resiko secara fisik dan psikis lebih kecil karena memang fitrahnya manusia senang dengan yg ma'ruf.
Beberapa waktu lalu(th 2002)para pedagang pasar senin semakin sepi dan dagangan mereka kurang laku.mereka menuntut agar polisi lebih aktif menjaga keamanan dan tidak membiarkan pencopet merajalela.
Para pedagang,baik yang ditoko maupun kakilima sebenarnya tahu dan mengenali para pencopet yang gentayangan disana.tapi karena rasa takut dan sifat tidak perduli,mereka membiarkan terjadinya pencopetan atau penodongan.
Sekalipun mata mereka melihat tindak kejahatan tersebut,namun mereka diam saja.akibatnya para pencopet menjadi leluasa dan pasar senin menjadi kawasan yang terkenal banyak pencopetnya.dengan kondisi seperti itu,banyak orang yang takut belanja di pasar tersebut sehingga pasar menjadi sepi.
Sekiranya para pedagang bersatu padu menegakkan nahi mungkar dengan jalan memberikan perlawanan atau setidaknya meminimalisir ruang gerak para pelaku kemunkaran,tentu para pencopet,penodong dan sebagainya itu tidak bisa leluasa bergerak,sehingga pengunjung merasa aman,dan pasar tetap ramai didatangi pembeli.
Di pasar jatinegara pernah ada seorang penjual daging yang mencampurkan daging sapi dengan babi.karena harga daging babi lebih murah daripada dari daging sapi,maka si penjual menjadi byk untung.beberapa penjual daging sapi di dekatnya tahu tentang hal itu,tapi diam saja dan menganggap bahwa itu adalah urusan masing masing.adapula yang berpendapat perbuatan itu salah tapi biarlah Allah yg membalas.
Beberapa minggu kemudian byk pembeli tahu dan merasa tertipu,sehingga menjadi jarang ada orang yang membeli daging di pasar tadi.akhirnya para penjual daging jadi rugi.bulan maret 2002 mereka membuat spanduk untuk memberikan informasi kepada khalayak bahwa daging sapi mereka jual adalah 100% asli.tapi tak mudah mengembalikan kepercayaan pembeli.apalagi dlm relatif singkat.
Sekiranya ketika itu mereka melarang atau protes dan kalau perlu memberi resiko kepada pelaku kemunkaran(penjual yg mencampur daging sapi dgn babi)insyaAllah mereka semua selamat dari kerugian.
Dari dua contoh nyata tadi,bisa menjadi renungan,bahwa apa apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan rosulNYA patut dilaksanakan.barang siapa yang tidak melaksanakan nahi munkar atau mencegah kemunkaran lambat laun kerugian akan menghampiri diri sendiri.
Merajalelanya korupsi,pornografi,narkoba,pelacuran dan aneka kriminalitas lainya.itu karena kita tidak punya keberanian menjalankan nahi munkar.
Dari ruang lingkup yang terkecil yaitu keluarga,marilah kita tegakkan amar ma'ruf nahi munkar secara utuh.karena islam mengajarkan masuklah islam secara kaffah!..kemudian kembangkan ke lingkup yang lebih besar masyarakat,kemudian bangsa,dan terakhir dunia islam...Allahu Akbar!
Menjelang maghrib setelah menikmati teh susu yang sudah keburu dingin,bawadi 2 jeddah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar